Jauh di pedalaman hutan brich yang sangat gelap, di perbatasan dunia manusia dan roh, bersembunyilah sesosok makhluk yang paling ditakuti sekaligus dihormati dalam dongeng Rusia yaitu Baba Yaga. Dia bukanlah sekedar penyihir tua, ia adalah perwujudan dari alam liar, seorang nenek sihir yang menguasai elemen dan berdiri sebagai penjaga gerbang antara hidup dan mati.
Tempat Tinggal Baba Yaga adlah di sebuah rumah yang tidak biasa yaitu sebuah gubvuk kayu kecil yang bernama Izhbuska, keajaiban gubuk ini adalah ia berdiri diatas dua kaki ayam raksasa dan mampu berjalan serta berputar sesuka hati baba yaga.
Pondok itu berputar-putar menghadap ke hutan, memunggunhi jalan setapak, dan hanya akan berbalik ketika seorang turis tahu mantra yang tepat,"Pondok, Pondok, berdirilah tegal hadapkan pintu ke saya dan punggungmu ke hutan".
Di sekeliling Izsbuskha terbentang pagar yang dibangun dari tulang manusia dengan puncaknya dihiasi tengkorak bercahaya. Cahaya dari tengkorak itu adalah satu-satunya penerangan di hutan yang gelap gulita, berfungsi sebagai sinyal yang mengerikan bagi siapapun yang berani mendekat.
Baba Yaga sendiri adalah pemandangan yang menakutkan, ia digambarkan sebagai wanit atua yang kurus kering, dengan hidung panjang dan bengkok, saking panjangnya ia konon harus menjulurkannya melalui celah-celah atap ketika berbaring, kadang-kadang memiliki gigi beso yang tajam, dan auranya selalu dipenuhi bau Russkiy dukh (Jiwa Rusia) yang dikenali sebagai manusia biasa.
Ketika harus bepergian melntasi langit, ia tidak menggunakan sapu, ia terbang menggunakan lesung raksasa sebagai perahu, mengayuh lesung itu dengan sapu ajaib agar tidak ada yang mengikutinya.
Hingga saat ini Baba Yaga tetap menjadi simbol misterius dari ketakutan alan liar, sebuah ujian yang harus dihadapi ditengah kegelapan hutan, apa hal yang paling menarik bagi anda dari legenda Baba Yaga yang tidak tertebak.
