Cremonese terus menunjukkan tajinya di awal musim Serie A 2025/26. Pada laga pekan ketiga melawan Parma di Stadion Giovanni Zini, Minggu (21/9/2025), tim promosi ini sukses menahan imbang tamunya dengan skor 1-1.
Hasil tersebut menjaga catatan tak terkalahkan Cremonese sekaligus menempatkan mereka di papan atas klasemen sementara. Dari tiga laga awal, Cremonese telah mengoleksi delapan poin dan bertahan di peringkat keenam—zona yang membawa mimpi menuju kompetisi Eropa.
Emil Audero, Sang Penyelamat
Jika ada satu nama yang paling berjasa pada laga ini, maka itu adalah Emil Audero. Kiper Timnas Indonesia ini tampil luar biasa sepanjang 90 menit dan dinobatkan sebagai Man of the Match.
Menurut catatan FotMob, Emil memperoleh rating 8,0, tertinggi dibanding semua pemain di lapangan. Bukan tanpa alasan, ia sukses melakukan sederet penyelamatan gemilang yang membuat gawang Cremonese tetap aman.
Statistik Emil vs Parma:
-
3 penyelamatan penting.
-
2 diving save.
-
2 saves inside box.
-
1 punches.
-
49 kali menyentuh bola.
Penampilan ini membuatnya unggul dari kiper Parma asal Jepang, Zion Suzuki, yang mendapat rating 7,9.
Konsistensi di Awal Musim
Sejak awal musim, Emil sudah menjadi benteng kokoh di bawah mistar. Dari empat pertandingan, ia mencatat dua clean sheet melawan Verona dan Parma, serta berperan penting dalam kemenangan atas AC Milan dan Sassuolo.
Catatan penyelamatannya pun impresif:
-
vs Sassuolo → 4 saves, kebobolan 2 gol.
-
vs Verona → 9 saves, clean sheet.
-
vs Parma → 3 saves, clean sheet.
Dengan performa tersebut, Emil kini menjadi salah satu kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak di Serie A musim ini.
Cremonese, Tim Promosi yang Mengejutkan
Hasil imbang melawan Parma menambah catatan positif Cremonese: belum terkalahkan di empat laga awal musim. Sebagai tim promosi, capaian ini jelas bukan hal biasa. Mereka kini menjadi satu-satunya tim promosi yang masih bertahan di papan atas klasemen Serie A.
Berkat kombinasi pertahanan solid dan penampilan gemilang Emil Audero, Cremonese pantas disebut sebagai kuda hitam yang berpotensi memberi kejutan di musim 2025/26.
Emil Audero kembali membuktikan kualitasnya sebagai kiper kelas Eropa sekaligus kebanggaan Indonesia. Jika konsistensi ini terus terjaga, bukan tidak mungkin Cremonese akan bertahan lama di zona Eropa dan Audero semakin diperhitungkan di panggung internasional.

