Tes Kompetensi Akademik (TKA) kini menjadi istilah yang semakin sering terdengar dalam dunia pendidikan di Indonesia. Bagi siswa , orang tua dan guru, memahami pentingnya TKA sangatlah penting, dimana TKA bukan sekedar ujian baru, melainkan instrumen strategis untukj mengukur capaian dan potensi akademik secara objektif. Ingin tahu lebih dalam tentang TKA? Mari kita bedah mulai dari pengertian, fungsi utama, hingga tujuan yang mendasar dari TKA.
Pengertian TKA
Tes Kompetensi Akademik (TKA) adalah assesmen terstandar yang dirancang untuk mengukur capaian akademik individu pada matapelajaran tertentu sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Berbeda dengan sistem penilaian yang hanya berfokus pada hafalan, TKA menekankan pada kemampuan penalaran, pemahaman konsep mendalam, dan pemecahan masalah atau yang dikenal dengan High Order Thinking Skills (HOTS).
Secara sederhana, TKA hadir sebagai alat ukur yang objektif dan adil untuk memberikan informasi yang terstandar mengenai kemampuan akademis seorang murid, melengkapi penilaian yang sudah dilakukan di sekolah, TKA pada umumnya bersifat tidak wajib sebagai penentu kelulusan, namun sangat penting untuk keperluan seleksi jenjang pendidikan berikutnya.
Baca juga : SNPMB 2026 Kapan dibuka?
Tujuan pelaksanaan TKA
Pelaksanaan TKA pada umumnya memiliki beberapa tujuan yang utama menjadi pilar penting dalam ekosistem penilaian pendidikan nasional.
- Mengukur Capaian Akademik Murid : MEmberikan data yang terstandar dcan objektif tentang kekuatan serta kelemahan akademik setiap murid dalam mata peflajaran tertentu.
- Validasi Nilai Rapor : Hasil TKA dapat digunakan sebagai validator nilai rapor sekolah dalam proses seleksi, seperti seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), untuk memastikan keadilan dan kredibilitas.
- Indikator Seleksi Lanjut Studi : Menjadi salah satu pertimbangan yang penting dalam seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya, mulai dari SMP,SMA/SMK, hingga ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta (PTS), khususnya melalui jalur prestasi.
- Penyetaraan hasil belajar :Menjamin akses dan penyetaraan hasil belajar bagi murid dari berbagai jalur pendidikan, termasuk jalur formal, nonformal (Paket A, B, C) dan informal.
- Peluang Seleksi Jakur Prestasi
- Mencerminkan Hasil Belajar
- Umpan Balik Personal
- Acuan Seleksi Masuk ke jenjang selanjutnya
- Pemetaan kualitas sekolah
- Acuan Kebijakan Mutu
- Memperkuat Ekosistem Asessmen