Setiap orang tua ingin anak mereka tumbuh menjadi orang yang baik dan sukses. Namun, orang tua sering kali tidak menyadari bahwa apa yang mereka katakan dapat menyakiti perasaan anak mereka. Perundungan tidak selalu berupa teriakan atau kata-kata kasar, tetapi bisa juga tersembunyi dalam komentar, perbandingan, atau sebutan negatif yang sebenarnya merupakan bentuk perundungan yang halus.
Apa Arti Perundungan Tidak Langsung?
Perundungan tidak langsung adalah ketika seseorang menindas dengan cara yang halus, dengan menggoda, atau dengan merendahkan orang lain. Anak-anak sering kali merasa kata-kata seperti ini menyakitkan, yang menurunkan harga diri mereka, dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada kesehatan mental mereka.
Contoh Kata-kata Orang Tua yang Bisa Menjadi Perundungan Tidak Langsung
“Lihat anak tetangga, mereka pintar sekali. Kapan kamu bisa seperti itu?”
➝ Membandingkan anak-anak dengan orang lain membuat mereka merasa tidak cukup baik.
“Kamu pemalas sekali, kamu tidak bisa diandalkan.”
➝ Label negatif tertanam di benak anak dan mengubah cara mereka memandang diri sendiri.
“Kamu hanya mempermalukanku; kamu tidak membuat orang tuamu bangga.”
➝ Kata-kata ini memberi tekanan pada anak-anak dan dapat membuat mereka merasa tidak berharga.
“Belajar percuma; kamu bodoh.”
➝ Meremehkan kemampuan anak dapat menghilangkan keinginan mereka untuk belajar.
“Anak laki-laki tidak boleh menangis; itu sangat memalukan.”
➝ Ini mengandung stereotip gender yang dapat membuat anak merasa perlu menyembunyikan perasaan mereka dan membuatnya sulit mengelola emosi.
“Aku lelah punya anak sepertimu.”
➝ Kata-kata penolakan seperti ini dapat sangat menyakiti anak dan meninggalkan luka emosional yang mendalam.
Bagaimana Kata-kata Bullying dari Orang Tua Mempengaruhi Anak
- Hal ini membuat anak merasa kurang percaya diri.
- Hal ini membuat anak takut untuk berbicara dengan orang tua mereka.
- Hal ini menciptakan perasaan khawatir atau sedih.
- Hal ini menciptakan gaya pengasuhan yang tidak sehat yang mungkin digunakan anak-anak ketika mereka dewasa.
Tips untuk Tidak Mengatakan Hal-Hal yang Menyakiti Anak
- Ubah kalimat negatif menjadi nasihat yang bermanfaat.
- Fokuslah pada tindakan, bukan melabeli anak.
- Tunjukkan tanda-tanda terima kasih kecil agar anak merasa dihargai.
- Berikan dorongan dengan cara yang positif, bukan dengan komentar yang kasar.
Setiap kata yang diucapkan orang tua dapat menjadi doa, dorongan, atau sebaliknya, luka yang sulit disembuhkan. Karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk lebih bijak dalam berbicara. Ingat, anak-anak tidak hanya membutuhkan disiplin; mereka juga perlu didengarkan, dipahami, dan dihargai.
